Hi there,

Untuk kamu yang di jauh sana, apa kabar? Ku harap kamu sedang berbahagia sekarang.

Kamu tau, saat ini, detik ini, aku menuliskan ini, di tempatku diguyur hujan yang cukup deras, sangat cukup untuk aku bermain hujan, yang saat itu selalu kamu peringati bahwa bermain hujan tidak tidak baik untuk kesehatan. Tapi saat ini keinginan untuk pergi ke bawah rinai hujan sangat tinggi, sangat cukup untuk menutupi rasa pilu selama ini.

Kamu tau keinginan ku menulis tulisan liar yang ada di otakku meluap begitu saja. Dulu seseorang berkata “aku harus tetap menulis meski aku tak mengerti seperti apa rasa dari tiap tulisan yang ku tulis”. Dengan menulis ini aku tau, aku mengerti perasaan apa yang aku rasakan saat ini.

Wangi petrichor menguap, menguatkan seluruh ingatan tentang kenangan. Pernahkah kamu merasa tidak ingin melupakan sekecil apapun kenangan?

Untuk kamu yang jauh di sana, dengan mengalahkan semua egoku, dengan melupakan sejenak kesalahanku di masa lalu, apa kabar? Aku rindu. Sungguh

Leave a comment